Kini Dian telah telanjang bulat telentang di atas matras. Aku juga ikut membuka seluruh pakaian yang kukenakan. Kami telanjang bulat berdua, berpelukan, saling membelai, memagut. Aku meraba vagina Dian, terasa vaginanya telah basah. Dian kubangunkan dan membuat posisi merangkak. Aku memeluknya dari belakang dan memasukkan penis ke vaginanya dan menggoyang-goyangkan penisku, seperti sore tadi dan Dian mengikuti irama gerakanku dengan menggoyangkan pinggulnya juga. Bunyi kemaluan kami yang bersentuhan terdengar di antara suara jangkrik.
Yang Ndut Dianal Legit
Bagikan ke aplikasi lainnya